Konten [Tampil]
Ngapain Aja Hari Ini?
Qodarullah di hari ke-19 tantangan 30 hari, rutinitas bangun pagi masih Saya jalani sampai saat ini. Mengingat sudah 2 pekan lalu berpuasa begadang, pekan ini Saya menantang diri untuk melakukan puasa scrolling media sosial (medsos).
Sebetulnya sudah terhitung 3 hari sampai sekarang. Alhamdulillah masih di tahap penyesuaian. Kadang Saya nggak sadar juga sedang puasa. Jadi suka refleks buka akun WA, FB, IG, dan YouTube dengan seenaknya. Tapi habis itu inget lagi kalau lagi puasa.
Saya bangun sejak jam 2 pagi. Waktu yang ada Saya pakai untuk riset bahan tulisan dan mengecek notifikasi media sosial. Lumayanlah satu setengah jam berselancar di medsos untuk keperluan, bukan untuk menghabiskan waktu yang nggak ada tujuan.
Setelah itu Saya break untuk sahur. Sahur seorang diri tuh rasanya aneh banget. Sepi dan nggak kerasa kalau lagi sahur karena Pak Suami masih sakit (nggak bisa nemenin).
Setelah subuh dilanjut dengan ibadah pagi dan tertidur. Biasanya Saya nggak tidur habis subuh. Ngepas banget waktunya dipakai untuk ngelonin Arza jadi kebawa hawa ngantuk dan tertidur.
Saya bangun kembali jam 6 pagi dan bersiap untuk belanja.
Saya berbelanja bahan makanan untuk dimasak pagi ini karena Pak Suami request makanan yang bikin doi nggak eneg. Selama dua hari doi memilih untuk nggak makan makanan berat kayak nasi karena nggak akan masuk ke perutnya.
Makanya lumayan tricky juga memilih panganan yang cocok sama kondisi perutnya saat ini. Nah kalau untuk Arza, Saya berencana untuk memasak sop ceker ayam. Waktu nginep di rumah neneknya, Arza suka banget kalau dibuatin sop ceker.
Oiya Arza udah mau makan masakanku lagi. Yuhuuu senang banget! Hari sebelumnya doi masih nggak mau makan berat, cuma mau makan buah sama cemilan manis. Mulutnya pahit, efek dari sakit. Alhamdulillah sekarang doi udah mau makan makanan kesukaannya dan ceria seperti biasa.
Sedari pagi sampai menjelang siang Saya gunakan untuk memasak dan mencuci piring. Saya mencuci sambil nonton kajian Islam di YouTube di laptop. Saya nggak buka tab lain di laptop dan hanya fokus membuka tab browser yang isinya kajian. Setelah itu istirahat dan bersih-bersih diri.
Siangnya Saya ada agenda daring dengan SekJend Ibu Profesional. Jadi Saya buka medsos pukul 13.00 sampai dengan 15.00 WIB untuk mantengin layar zoom cloud meetings.
Agendanya nggak begitu padet. Hanya bermain games kekompakkan dan QnA seputar agenda kolaborasi yang digawangi komponen SekNas Ibu Profesional.
Nah dari pertemuan itu, Saya baru ada pencerahan untuk menulis. Sebelumnya, susah banget untuk memulai kata pertama pada paragraf awal. Karena nggak tau mau nulis apa. Padahal udah jelas sih tema besar di blog planner itu apa.
Mungkin ini efek samping dari beberapa hari jeda untuk menulis. Jadi nggak seluwes biasanya. Hehe nggak apa-apalah proses, pikir Saya.
Sore harinya Saya menulis draft tulisan lumayan banyak di hape sekitar 700 kata. Terjeda karena Saya musti siapin hidangan berbuka puasa untuk diri Saya sendiri. Hmm.
Saya sempet buka medsos lagi tuh pukul 18.00 WIB, tapi nggak lama cuma ngecek notifikasi aja. Selebihnya Saya gunakan untuk quality time sama Pak Suami dan Arza.
Malamnya Saya teruskan lagi draft tulisan yang sudah sempat Saya tulis di hape dan Saya pindahkan ke dashboard blogspot. Saya ngerasa senang bisa menulis lagi. Kayak udah lama banget nggak menjentikkan jari di tuts keyboard hehe.
Artikelnya sudah Saya publish dengan judul Jangan Dengar Apa Kata Mereka!
Isinya terinspirasi dari kejadian yang Saya alami pekan lalu saat sedang futur-futurnya. Bisa jadi pengingat diri juga untuk diri sendiri.
Untuk hari ini Saya kasih badge Excellent karena sudah berhasil menulis satu artikel dan bangun lebih pagi.
Insight
- Perlu kesabaran untuk menjalani proses 'START'. Mulai dari awal lagi untuk menulis.
- Re-komitmen itu perlu banget supaya menjaga semangat kita untuk mencapai goal.
- Puasa scrolling medsos-nya dilakuin biar nggak sering nunda pekerjaan.
Post a Comment
Post a Comment