Cerita tentang Puasa Pekan Ketiga
Hari pertama puasa scrolling medsos lumayan terbantu dengan kejadian nggak terduga, yaitu ketika Arza sakit diare dan butuh perawatan intensif di rumah. Saya jadi nggak fokus sama sumber distraksi (hp), karena biasanya Saya sering scrolling lewat benda gepeng itu. Saya hanya membuka medsos di jam 1 siang s.d 3 sore untuk mengecek grup WA terkait amanah di komunitas.
Hari itu benar-benar kondisi terlelah yang Saya alami selama puasa ramadan. Udah ya nahan lapar dan haus, harus ekstra sabar, dan ikhlas dengan ujian yang diberikan Allah melalui anak.
Saya merangkumnya dalam Jurnal Kepompong Day 17. Saya sama sekali nggak bisa fokus mikir untuk membuat satu artikel blog, tapi Saya merefleksikan hari itu dalam catatan doa yang Saya tulis di sebuah buku.
Hari kedua - Satisfactory
Puasa hari kedua, Saya masih lumayan kalap tapi masih bisa membatasi diri untuk nggak sebentar-sebentar cek notifikasi HP. Saya membuka medsos pukul 10.00 WIB, 13.00 WIB, dan 19.00 WIB.
Saya belum bisa mengembalikan fokus untuk menulis, karena pada hari itu Pak Suami menyusul Arza (red: sakit), sehingga energi dan fokus Saya terkuras habis. Jurnalnya Saya tulis di Jurnal Kepompong Day 18.
Hari ketiga - Satisfactory
Saya senang karena bisa menuangkan ide untuk menulis artikel blog setelah dua hari vakum nggak nulis sama sekali. Saya memaksa diri keluar dari belenggu atau mental blocked untuk kembali menulis apapun yang terlintas di kepala.
Saya merasa kualitas produktifitas hari itu meningkat tapi untuk puasa scrollingnya nggak berjalan sesuai batasan yang sudah Saya tetapkan. Saya masih suka nabrak waktu untuk nggak scrolling. Saya membuka medsos pada pukul 07.00 WIB, 13.00 WIB, dan 18.00 WIB.
Perjalanan di hari ketiga puasa bisa intip di Jurnal Kepompong Day 19.
Hari keempat - Need Improvement
Puasa hari keempat tepatnya tangal 13 April 2022 tidak berhasil Saya lakukan. Pasalnya Saya membuka sosmed hampir sepanjang hari.
Rinciannya: jam 08.00, jam 12.00, jam 13.00, jam 17.00, dan jam 20.00 WIB. Dari pagi, siang, sore, dan malam di-gas terus. hehe
Ceritanya selengkapnya bisa cek di Jurnal Kepompong Day 20.
Hari kelima - Excellent
Hari keenam - Satisfactory
Hari ketujuh - Need Improvement
Hari ketujuh puasa gagal Saya taklukan. Saya masih nggak bisa menahan hawa nafsu untuk tidak scrolling. Alhasil banyak agenda yang Saya tunda karena gagal puasa. Kalau dirinci kayaknya hampir sepanjang hari Saya buka medsos, huhu. #poorme
Cerita hari ketujuh Saya sematkan pada Jurnal Kepompong Day 23. Monggo kalau mau baca~
Dari 7 hari tantangan puasa scrolling medsos di pekan ini, Saya merasa belum maksimal menjalaninya. Tapi kalau diminta memilih apa yang sudah berhasil di pekan ini, Saya rasa Jurnal Kepompong Day 19 bisa mewakili keberhasilan di pekan ini. Meskipun secara kualitas, puasa di hari ketiga nggak begitu baik dibanding hari lain yang badge-nya excellent.
Post a Comment
Post a Comment