Cerita tentang Puasa Pekan Pertama
Excellent: Tidur jam 9
Very Good: Tidur jam 10
Satisfactory: Tidur jam 11
Need Improvement: Diatas jam 11
Berpuasa di pekan pertama lumayan ngos-ngosan karena kecepatan dan fokus Saya masih terbilang standar. Tidak terlalu tinggi. Perlu improvement dari segala sisi.
Apalagi soal prioritas dan perencanaan. Pekan selanjutnya harus lebih baik dari pekan ini. Bismillah.
Hari pertama - Satisfactory
Hari pertama puasa Saya nggak begadang. Tapi Saya bangun kesiangan karena terlalu memforsir tenaga di malam harinya untuk domestikan. Saya juga nggak sempat menulis artikel di blog. Hari pertama jeblog. Hehe
Karena urusan domestikan selesai lebih awal, siang sampai sorenya bisa bebas aktivitas.
Waktu yang tersisa Saya gunakan untuk menyelesaikan amanah di komunitas. Saya lumayan banyak spare waktu disini karena berhubungan dengan urusan desain-mendesain.
Alhamdulillah 3 amanah di komunitas selesai dalam satu waktu.
Saya Masih PR untuk buat plan ide bermain. Target Saya dalam seminggu bisa eksekusi 3 ide main biar Arza mainannya nggak itu-itu aja.
Hari kedua - Excellent
Alhamdulillah bisa tidur jam 21.30 WIB. Saya kira bakalan bangun sebelum subuh. Eh nggak taunya Saya kesiangan. Huhu
Akhirnya Saya sarapan di luar. Hari kedua masih Saya pakai untuk mengerjakan amanah di komunitas. Dari siang sampai sore. Tapi Saya bersyukur masih sempet masak untuk makan siang.
Sorenya Saya makan malam ala kadarnya yang ada di kulkas. Meskipun begitu Pak Suami masih memaklumi proses belajar istrinya yang belum cekatan. #MakasihPaksu
Dan malamnya, Saya masih bisa nulis artikel untuk hari kedua. Bayar hutang karena paginya kesiangan. 😔
Hari ketiga - Very Good
Semangat dan konsentrasi Saya mengendur. Saya tidur pukul 22.30 WIB. Meskipun sudah tidur di bawah jam 12 malam. Saya masih kesiangan. Huhu.
Saya nggak masak sama sekali hari itu. Pak Suami yang menawarkan untuk membelikan makanan yang udah jadi. Hua Hua, jatuh bangun banget di tiga hari pertama.
Saya rapel 2 tulisan sampai begadang.
Hari keempat - Need Improvement
Saya lagi nggak mood kayanya untuk puasa di hari itu. Karena udah kadung begadang untuk riset bahan tulisan. Yaampun gagal total deh puasa hari keempat.
Hari kelima - Excellent
Hari keenam - Very Good
Alhamdulillah hari keenam Saya bisa bangun tidur jam 4. Tubuh Saya sudah bisa menyesuaikan ritmenya.
Selengkapnya ada di cerita jurnal kepompong day-2.
Hari ketujuh - Very Good
Efek dari puasa begadang, Saya jadi dapet badge very good. Nah ini cerita di hari ketujuh dalam jurnal kepompong day-3.
Kunci Keberhasilan di Pekan Ini
- Kita perlu mengingat bahwa tubuh kita juga butuh haknya untuk istirahat. Jangan dzalim terhadap tubuh. Karena kita juga akan dimintai pertanggung-jawaban di akhirat nanti jika tidak memenuhi hak tubuh kita.
- Malam adalah waktu yang tepat untuk memikirkan ukhrowi (akhirat). Merefleksikan cerita hari ini dengan pemaknaan dan mengambil hikmah untuk menjalani esok hari.
- Ingat selalu kepada yang Maha Pemberi. Jangan luput untuk meminta pertolongan Allah. Sampaikan semua hajat kita kepada Allah dalam rangka mengatur waktu agar hidup kita lebih produktif dan bermakna.
Post a Comment
Post a Comment