Konten [Tampil]
Bismillahirrohmanirrohim..
Alhamdulillah, akhirnya dapet momen juga untuk mengerjakan tugas pekan pertama di KBB Blogspedia yang dipandu langsung oleh coach Marita. Senang sekali rasanya menjentikkan jari di tuts keyboard laptop setelah seharian berjibaku dengan urusan domestik. Semacam hiburan tersendiri bisa memanjakan jari-jari ini dari rutinitas.
Alhamdulillah, akhirnya dapet momen juga untuk mengerjakan tugas pekan pertama di KBB Blogspedia yang dipandu langsung oleh coach Marita. Senang sekali rasanya menjentikkan jari di tuts keyboard laptop setelah seharian berjibaku dengan urusan domestik. Semacam hiburan tersendiri bisa memanjakan jari-jari ini dari rutinitas.
Tanpa berlama-lama, Saya ingin mengutarakan alasan atau Big Why untuk menulis di blog, blogger inspiratif untuk referensi blog, dan sudut pandang Saya tentang blogger yang baik, serta tips singkat mengatur waktu.
4 Alasan Menulis di Blog
Media Merefleksikan Diri Lewat Tulisan
Sebenarnya Saya itu orangnya banyak pengennya. Mau ini mau itu. Semua mau dicoba, tapi dalam prosesnya selalu mandeg di tengah jalan. Begitu juga dengan ngeblog.Pertama kali ngeblog waktu masih duduk di kelas 2 SMA. Waktu itu lagi hype banget ya dunia blogger. Sebagai gadis kinyis-kinyis yang pada masa itu penasaran dan pengen ‘mejeng’ di dunia maya, akhirnya terbit tulisan pertama Saya disini. Namun karena Saya orangnya moody, nggak Saya urusin lagi itu blog sampe sekarang ditambah lupa password-nya. hehe
Kemudian setelah mati suri, Saya berniat untuk menulis lebih getol dan konsisten lagi di blog. Namun niat tersebut pupus di tengah jalan karena Saya menemukan platform yang lebih seru dan menggiurkan, yaitu instagram post dan status Whatsapp.
Niat awalnya adalah konsisten menulis, hanya berbeda platform saja. Ya wes, rakpopo dinikmati saja. Mulai dari situ, Saya merasa menulis menjadi sebuah kebutuhan untuk merefleksikan diri. Lebih jujur pada diri sendiri. Media mengalirkan rasa yang paling tepat karena keterbatasan Saya untuk mengungkapkan rasa lewat lisan.
Menampung Isi Kepala si Overthinker
Saya termasuk spesies manusia yang sering berlebihan dalam berpikir alias overthinker. Setiap episode kehidupan, baik yang menyenangkan, menyedihkan, menyebalkan, menggelitik, dan sebagainya tak jarang membuat Saya berpikir terlalu jauh.Perkara ada yang ngeliatin dari atas sampe bawah dan dari bawah ke atas aja bisa jadi ratusan pertanyaan dalam pikiran Saya. Pun ketika Saya melakukan kesalahan di depan orang banyak, langsung keringat dingin dan mikir kemana-kemana karena takut diomongin orang.
So, untuk mengurangi benang kusut dalam kepala, Saya biasa menuliskan kegundahan hati di sosmed atau paling gampang di status Whatsapp.
Saya ngnggak berpikir untuk mendokumentasikan tulisan tersebut menjadi manuskrip. Karena kalo di story Whatsapp cuma bertahan 24 jam kan ya, habis itu hilang deh statusnya. Karena tujuan awal hanya untuk mengurai isi kepala.
Ada banyak tanggapan dan saran yang berdatangan, khususnya dari orang terdekat Saya. Mulai dari yang ngasih saran buat ngumpulin tulisan di Whatsapp untuk jadi naskah buku, ngajakin project nulis dan bantu nerbitin, sampe yang nge-screen capture tulisan Saya kemudian dibagikan lagi ke lingkaran pertemanan mereka.
Nah selanjutnya akan Saya jabarkan poin ke-3 yang semakin menguatkan alasan Saya untuk menulis di blog.
Menebar Manfaat Untuk Sekitar
Kayaknya klise tapi Saya merasa ini bisa jadi poin yang paling menguatkan dari 2 poin sebelumnya.Awalnya Saya mulai dari curhat colongan, kemudian sampailah pada titik Saya merasa ini perlu digarap lebih serius.
Menulis untuk diri sendiri sudah Saya lakukan, kemudian apa selanjutnya? Ternyata Allah mengirim sinyal untuk Saya melalui sahabat, keluarga, dan dosen.
Banyak manfaat yang juga dirasakan oleh mereka setelah membaca tulisan Saya. Padahal saat itu tulisan Saya masih kurang baik dari segi gramatika, data pendukung, diksi, dan hanya based on life experience saja.
Kemudian, Saya berpikir. Kalau Saya menunggu sempurna semua-muanya untuk mulai menulis lagi, Saya yakin nggak akan pernah memulainya. Jadi sambil jalan aja. Insyaa Allah kalo sudah niat berbagi kebaikan dan manfaat, Allah akan melebarkan jalan kita menuju kebaikan itu.
Menciptakan Karya dan Legacy
Saya memperbarui cara Saya dalam menulis dengan mengikuti tantangan menulis di berbagai platform. Saya belum tergabung dalam komunitas kepenulisan karena ada banyak pilihan dan Saya bingung untuk menentukan mana yang paling cocok untuk Saya. Semoga blog bisa menjadi tempat bertumbuh yang cocok dengan mimpi Saya.Menurut Saya, tulisan itu termasuk karya intelektual. Tulisan yang otentik bisa menggambarkan siapa dan bagaimana karakter penulisnya.
Menulis di blog sama saja menjejakkan karya di dunia digital dengan ruang yang bisa kita atur, modifikasi, dan kita perbaharui setiap saat.
Saya ingin dikenang dengan karya yang otentik dan memberikan manfaat bagi pembaca.
10 Blogger Inspiratif Untuk Referensi Blog
Sebenernya ada 13 blogger yang jadi inspirasi Saya untuk membangun blog ini ke depannya. 3 besarnya ada bundatraveler.com , widyantiyuliandari.com, dan annisast.com.
Ketiganya punya niche yang bagus untuk personal branding dan secara visual ketiganya udah masuk banget kriteria Saya hehe simple dan artistic.
10 lainnya Saya list disini :
2. https://irisansenja.com/ ,bahasan parenting di blog mbak Lintang nggak ngebosenin, tampilan blog-nya minimalis dan palet warna kalem.
3. https://jeyjingga.com/ , story telling-nya kuat, bahasanya ringan dan SEO friendly, ilustrasi topik blog-nya juga Ok, prestatif (jadi pengen berguru langsung).
4. https://everlideen.com/ , niche-nya Gue Banget karena bahas seputar self development dan kepenulisan, tampilan blog simple minimalist, font-nya nggak bikin mata sakit, paduan palet warna di blog-nya cucok, gaya kepenulisannya ngalir.
5. https://estalinafebiola.com/ , gaya kepenulisannya Gue Banget.
6. https://www.tikbookholic.com/, tampilan user friendly dan bermanfaat karena ngulik macam-macam buku
7. https://inspiredbysiti.com/ , gaya kepenulisannya nggak menggurui dan sarat makna. Niche-nya jadi inspirasi buat Saya yang senang belajar tadabbur qur'an.
8. https://khoirunnikmah.com/ , suka karena banyak ilmu hehe. terus juga nggak ada iklannya jadi bikin mata nggak capek.
9. https://blogspedia.my.id/ , menginspirasi untuk blogger pemula kaya Saya, topik atau niche relevan dengan nama domain blog, artikelnya informatif.
10. https://dewinaisyah.wordpress.com/, ini karena nge-fans sama tulisan dan kehidupannya sebagai lulusan epidemiologi. hehe
8 Adab Blogger Yang Baik
- Punya Strong Why
Seorang blogger yang baik memiliki strong why atau alasan yang kuat kenapa butuh untuk nge-blog. Dia tau goal apa yang hendak dicapai dari nge-blog. Sehingga ada komitmen untuk mewujudkan goal itu.Kalo seorang blogger cuma asal-asalan menjalankan blognya tanpa punya alasan yang jelas dan terukur, bisa dipastikan blogger itu akan mudah goyah bahkan berhenti di tengah jalan ketika menjalani prosesnya.
Coach Marita pernah bilang, alasan yang kuat akan membuat kita bertahan dan membuat kita haus belajar. Kalo kita mendapatkan keuntungan dari nge-blog seperti mendapat tawaran menulis yang dibayar, itu hanyalah bonus.
Uang boleh dijadikan alasan, tapi jangan jadikan uang sebagai strong why. - Coach Marita
- Senang Berbagi Ilmu yang Bermanfaat
Blogger yang baik juga mau berbagi laku kehidupannya. Sharing is caring. Kalo punya ilmu lebih terkait blogging, jangan ragu untuk berbagi kepada yang lain.
Sebenarnya bukan cuma ilmu blogging ya. Kalo kita merasa punya ilmu yang bermanfaat, agar bertambah keberkahannya, kita bisa bagikan itu kepada orang lain. Bisa jadi, tulisan kita menjadi wasilah kebaikan untuk banyak orang.
- Tulisan Memiliki Ruh dan No Plagiarism!
Agar tulisan kita gak cuma sekedar tulisan, menulislah dengan mindful dan jujur. Tulisan itu karya intelektual. Kita perlu banget menyertakan personal touch supaya orang lain kenal dengan khazanah kepenulisan kita.
Kemudian jangan pernah memplagiasi artikel atau tulisan dengan tidak bertanggung-jawab. Kita perlu mencantumkan sumber kalau memang ada sumber ilmu dalam tulisan kita.
Jaga kualitas tulisan semakin baik karena pembaca senang dengan kualitas tulisan yang bermutu.
- Punya Adab Saat Blog Walking
Blogger itu kudu pintar bergaul. Salah satu caranya dengan sering blogwalking (bw) atau meninggalkan jejak di blog orang lain. Minimal buat self branding di blog orang lain atau menjalin silaturahmi yang baik ke sesama blogger.Yang harus kita perhatikan saat bw yaitu jangan asal komentar di postingan blogger lain tanpa membaca secara utuh isi artikel. Apalagi meninggalkan komentar hate speech. BIG NO!
- Ikuti Do's dan Dont's di Komunitas Blogger
Kita bisa ikut komunitas nge-blog supaya semangat menulis di blog nggak merosot. Nah, kita juga perlu tahu diri kalo masuk dalam sebuah komunitas.
Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Ikuti semua aturan yang sudah dibuat oleh pengurus komunitas. Hindari berbuat semaunya dan jarang muncul di kegiatan komunitas.
Untuk menjalin silaturahmi, kita bisa SKSD. Kalo kata coach Marita, saling kenal dan saling dekat. Nggak apa-apa kok untuk memulai berkenalan dengan blogger lain. Kamu bisa intip tips gimana cara complimenting strangers di sini.
- Ikut Seminar atau Event atau Blogger Coaching
Ikut blogger coaching/blogger event untuk upgrading skill dan nambah relasi.
Kita wajib menghormati penyelenggara kegiatan dengan mengikuti aturan yang dibuatnya. Apabila seminar atau event yang kita ikuti bukan hal yang baru untuk kita, jadi gelas yang kosong. Lahap ilmunya dengan rendah hati.
- Jangan Nge-Gas Kalau Kedapetan Haters
Haters itu pasti akan selalu ada. Jadi jangan nge-gas kalo kedapetan haters. Anggap saja sebagai bahan introspeksi untuk tulisan kita kedepannya.
Jangan pernah balas hate speech dengan hal serupa. Apa yang kita tulis, apa yang kita ucapkan mencerminkan bagaimana diri kita yang sebenarnya. Tetap semangat menulis dan lupakan saja hal yang nggak penting itu.
- Jaga Adab, Rahasia, dan Komunikasi dengan Klien
Kalau blog kita sudah bisa dimonetisasi, pastikan untuk selalu menjaga adab dengan klien yang menawarkan jasa tulisan untuk kita.
Kalo harga yang ditawarkan kurang cocok, sampaikan baik-baik dan jangan PHP.
Selalu jaga kerahasiaan terkait fee dari klien. Karena nggak semua orang dibayar dengan harga yang sama.
Last but not least, jaga komunikasi dengan klien barangkali sewaktu-waktu klien membutuhkan bantuan kita lagi untuk menulis.
Tips Mengatur Waktu
Sebenarnya Saya masih kurang cekatan mengatur waktu, tapi mungkin tips ini cukup bisa membantu kita untuk pintar mengelola waktu sebagai seorang blogger.
Saya merangkumnya menjadi poin-poin sederhana saja. Karena beberapa hal ini sudah dan sedang Saya terapkan di kehidupan sehari-hari.
- Seimbangkan urusan domestik, menulis, dan waktu berkualitas dengan keluarga. Buat skala prioritas. Mana hal yang penting-mendesak, penting-tidak mendesak, tidak penting-mendesak, tidak penting-tidak mendesak. Saya pernah menuliskannya di sini.
- Membuat perencanaan setiap tahun, bulan, minggu, dan perharinya. Bisa menggunakan metode kandang waktu, mind mapping, pomodoro, dan metode lain yang cocok untuk kita.
- Refleksikan atau evaluasi agenda per-pekan. Apa saja yang perlu diperbaiki?
- Energize. Kondisikan energi untuk menulis dengan tidur yang cukup, olahraga, minum air putih, dan makan makanan yang sehat.
- Kurangi distraksi dengan memulai hari tanpa mengecek sosmed. Saya jadi nggak sabar untuk menulis jurnal tentang mengurangi distraksi di blog ini. hehe Stay tunned ya!
Hai mba Okta, terima kasih sudah berkenan mampir ke irisansenja.com. Semoga ke depannya kita bisa semakin menebar manfaat melalui tulisan di blog yah. Semangat belajar terus. Btw saya juga penggemar beratnya mba Widya, mba Jihan, mba Nabilla, sama mba Marita. Sering stalking mba Dewi Nur Aisyah juga, keren banget deh. Semoga kita semakin baik lagi ya mba!
ReplyDeletesama-sama mbak lintang :D
Deletemasyaa allah.. aamiin semoga bisa berbagi manfaat ya mba di blog.
salam kenal mbak lintang :D