Telur Orange Bunda Cekatan, Menentukan Kebutuhan Belajar Prioritas Untuk Jadi Cekatan
Telur orange bunda cekatan
Telur orange bunda cekatan, menentukan kebutuhan belajar prioritas untuk jadi cekatan |
Telur orange bunda cekatan itu satu sub-bahasan dari 4 tahapan di kelas telur-telur. Di tahap ini kita akan belajar menentukan kebutuhan belajar prioritas agar dapat menjadi ibu cekatan di bidang keilmuannya.
Kita bisa menentukan telur orange bunda cekatan dengan langkah-langkah yang mudah, namun dalam penerapannya membutuhkan kemampuan menganalisis kebutuhan diri yang baik.
Telur orange hanya istilah dalam proses belajar di kelas bunda cekatan agar 'peserta penjelajahan' selalu berbinar-binar di tiap tahapannya menjadi ibu yang cekatan.
Nah, gimana sobi ? Sudah siap menyimak perjalananku di tahap telur orange ini ?
Baca juga: Tahapan di Kelas Bunda Cekatan
Proses Merenung
Siapa yang suka merenung?hoho. Kali ini kita akan merenungi diri, menyelam lebih dalam untuk menjadi seorang ibu yang cekatan.
Cekatan menurut KBBI yaitu cepat dan mahir melakukan sesuatu. Selain mahir, menurutku secara pribadi cekatan itu pintar dan 'cakep' memperbaharui diri dari waktu ke waktu agar ilmu yang dipelajarinya bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
Nah, ngomongin soal cekatan kita harus tau dulu nih kebutuhan belajar apa yang sebenarnya sedang kita perlukan.
Pemenuhan kebutuhan dan kecepatan belajar tiap orang gak akan bisa disamakan. Oleh karena itu dalam proses perenungan diri, kita wajib memakai kacamata kuda.
Fokus dengan pemenuhan kebutuhan apa yang ingin dicapai saat ini. Tidak melulu soal yang menjadi kebutuhan semata, tapi juga keinginan pribadi untuk mahir di bidang tertentu.
Oke. Tarik nafas dulu..kebutuhan dan keinginan nampaknya saling bertolak belakang ya?hehe. Tenang, keduanya bisa saling beririsan dan berjalan beriringan dengan wellness kita yang berkembang.
Baca Juga: Jurnal Telur Hijau
Setelah mengerjakan jurnal telur merah di minggu kedua, Aku mulai merayap perlahan untuk bisa memaknai masing-masing dari telur merahku.
Sebenarnya kenapa Aku pilih 5 'telur merah' tersebut dan gimana prosesku untuk bisa bilang: 'YES! KALIANLAH URGENSIKU SAAT INI!'
Begini ceritanya..
1. Tujuan Belajar
Mulai dengan mencari tahu strong why.
Kenapa harus pake strong why? Sederhananya, ketika kita punya keinginan kuat untuk menguasai sesuatu, pasti ada alasan besar atau konspirasi di belakangnya.
Nah, mungkin strong why masing-masing orang bakalan beda. Masih inget kan kalo tiap orang itu unik? FoE (Field of Experience) dan FoR (Frame of Reference) masing-masing akan sangat menentukan sudut pandang atau persepsi yang dibentuk.
Balik lagi ke pemenuhan kebutuhan dalam kuadran prioritas kita. Inget!! kita itu bukan lagi balap-balapan! Tiap orang punya lintasannya masing-masing. Tiap orang dapat mengatur dan mengukur kebutuhan dirinya.
Strong why ini juga berangkat dari 'stasiun' yang berbeda. Gak semua orang punya START yang sama dalam memulai. Ada yang mulai dari tingkat dasar, madya, sampe top level.
Kita bisa menggunakan beberapa cara untuk tahu apa kebutuhan belajar yang kita perlukan. Nah , kali ini Aku mau menggunakan Tips 5W1H+feel yang dibagikan oleh kunang-kunang Itsnita Husnufardhani alias Mbak Farda.
5W1H (What,why,when,where,who,how) dan Feel.
Baca Juga: Jurnal Telur Merah
Prinsip 5W1H+Feel, menentukan kebutuhan belajar prioritas untuk jadi cekatan di telur orange bunda bekatan |
- What : Aku membutuhkan ilmu terkait manajemen waktu.
- Why : Setelah berdialog dengan diri sendiri dan diskusi dengan Pak Suami, Aku menyadari bahwa agenda aktivitas harianku sangat padat. Sehingga Aku perlu pintar mengelola waktu agar setiap aktivitas dapat dikerjakan dengan efektif dan efisien. Efektif agar waktu tidak terbuang sia-sia dan efisien agar optimal dalam mengerjakannya.
- When : Now and Present. Aku menyadari bahwa ketidakmampuanku mengatur waktu berimbas pada banyak hal. Terutama pekerjaan rumah tangga, waktu berkualitas dengan keluarga, me-time, dan aktivitas pengembangan diri yang waktunya selalu dibongkar-pasang. Kadang dikerjakan saat injury time.
- Where : Sumber ilmu yang mudah Aku dapatkan melalui e-book di iPusnas, podcast, youtube, dan jurnal ilmiah.
- Who : Sasaran belajarku adalah diriku sendiri dan keluarga (Pak suami dan anak)
- How : Aku akan belajar dengan memanfaatkan gadget sebagai media mencari sumber ilmu yang relevan dengan kebutuhanku saat ini. Kemudian menyiapkan buku atau jurnal berbayar (jika diperlukan) untuk menunjang keahlianku dalam mengatur waktu. Last but not least, dengerin podcast , youtube dan media online lain yang menambah pengetahuanku.
- Feel : Aku ingin lebih mindful dan bahagia ketika menjalani setiap aktivitas.
Prinsip I CAN, menentukan kebutuhan belajar prioritas untukJadi cekatan di telur orange bunda bekatan |
I - Intelectual Curiosity : Keingintahuanku dengan ilmu manajemen waktu bertambah seiring dengan ketidak-konsistenan dan kurang komitmennya diriku dengan jadwal harian yang telah dibuat. Pada akhirnya Aku mudah menunda sesuatu dan tidak fokus dalam mengerjakan aktifitas. Aku makin kepo, apakah ada metode efektif untuk mengatur waktu? apa dan bagaimana caranya?
C - Creative Imagination : Ilmu manajemen waktu ada berbagai versi atau aliran. Ada manajemen waktu ala Islam (yang dicontohkan Rasulullah dan sahabatnya), manajemen waktu versi Al-quran, manajemen waktu ala ibu rumah tangga, manajemen waktu ala bukunya James Clear, manajemen waktu ala ibu bekerja, dan masih banyak lagi. Bentar lagi bakalan terbit ilmu manajemen waktu ala Oktavia Winarti ahehe (diaminin aja dulu)
A - Art of Discovery and Invention : Manajemen waktu itu ternyata beririsan dengan banyak keilmuan. Salah satunya ilmu decision making atau pengambilan keputusan. Kita dapat menentukan banyak alternatif pilihan untuk memilih waktu, aktifitas, dan tempat untuk menunjang keterampilan manajemen waktu. Selain itu ada banyak teknik manajemen waktu, tinggal cap cip cup mau menerapkan yang mana. Ada teknik Pomodoro, Smart, Big Rock, Bullet Journal dan sebagainya. Dan ternyata....ilmu manajemen waktu itu erat dengan waktu sholat serta sifat sholat itu sendiri. Penasaran? Aku juga :")
N - Noble Attitude : Menyinggung soal kebiasaan sholat itu sendiri, Aku makin tertampol dengan diksi "Sholatmu adalah cerminan kehidupanmu". Makanya di telur merah Aku menulis keterampilan sholat khusyuk sebagai prioritas. Ternyata setelah Aku cari referensi lagi, ilmu tentang sholat khusyuk ini merupakan hal terpenting bagi umat muslim. Selain sebagai tiang agama, sholat dapat mencegah kita dari perbuatan keji dan munkar (dikutip dari Al-Qur'an Surah Al-Ankabut ayat 45).
Dalam perjalanannya, pasti kita akan merasa mumet atau pusing. Its Ok, itu adalah hal yang wajar kita alami saat mendalami suatu ilmu. Tenang..kita bisa membuat peta belajar untuk memandu kita on track (tetap pada jalur).
Mbak Farda membagikan tips membuat peta belajar, caranya dengan:
- Empati, pahami kebutuhan diri. selengkapnya bisa klik disini dan disini.
- Desain - Develop, merancang segala hal berkaitan dengan ilmu yang ingin dikembangkan. Mulai dari sumber daya diri dan lingkungan. Cari sumber belajar, mentor atau guru, serta support system pendukung lainnya.
- Implementasi - Review, uji coba dan praktek hal yang telah dipelajari. Terus latih secara konsisten proses belajar tersebut sampai kebutuhan belajar kita terpenuhi. Jangan merasa cepat puas dan hanya mencobanya sekali, terus belajar dengan mengevaluasi diri dari hari ke hari.
Aku ingin memperbaiki penjadwalan waktu dalam setiap aktivitas, melakukan perencanaan yang matang sebelum memulai aktivitas, mengatur pola waktu yang sesuai dengan kebutuhan belajar di telur merah, dan menentukan prioritas aktivitas.
"Sesungguhnya bagi Rabbmu ada hak, bagi dirimu ada hak, dan bagi keluargamu juga ada hak. Maka penuhilah masing-masing hak tersebut." (HR Bukhari no.1968)
Manajemen waktu bukan hanya perkara menuntaskan pekerjaan atau aktivitas sesuai dengan jadwal tapi bentuk penghambaan kita kepada Allah. Sejauh apa kita mampu beribadah dengan memanfaatkan waktu yang terbatas di dunia dengan sebaik-baiknya.
Penekanan ini pun sesuai dengan firmanNya pada Surah At-Tiin ayat 4-6.
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.” (QS. At Tiin [95] : 4-6)
Dinukil dari laman Rumaysho, An Nakho'i menjelaskan orang yang tiada putus pahalanya, yaitu mereka yang semasa mudanya mampu memanfatkan tenaga, pikiran, dan waktunya untuk hal yang bermanfaat.
“Jika seorang mukmin berada di usia senja dan pada saat itu sangat sulit untuk beramal, maka akan dicatat untuknya pahala sebagaimana amal yang dulu dilakukan pada saat muda."
Happily everafter. Bonus untuk setiap orang yang cekatan mengatur waktu. Bismillah semoga bisa istiqomah ya. 😊
2. Ilmu yang Dibutuhkan
Daftar Ilmu yang dibutuhkan, menentukan kebutuhan belajar prioritas untuk jadi cekatan |
Ilmu yang Aku butuhkan untuk mengasah keterampilan manajemen waktu di kelas bunda cekatan :
- Manajemen Diri
- Solat Khusyuk
- Teknik Manajemen Waktu
- Riset dan Mengelola Data
3. Sumber Ilmu
Sumber ilmu yang digunakan dan cara belajar, menentukan kebutuhan belajar prioritas untuk jadi cekatan di telur orange bunda bekatan |
Post a Comment
Post a Comment